Siapa pernah mengira karena selera humornya yang sarkastis, Kiran Rai menjadi seorang pengusaha yang sukses. Kiran meninggalkan karirnya sebagai pegawai untuk membesarkan anak laki-lakinya, kemudian ibu yang jadi orangtua tunggal bagi anaknya ini mulai membuat disain kaos dengan kata-kata "Adopt me, Angelina", untuk mengolok-olok artis Angelina Jolie yang melakukan beberapa kali adopsi.
Dia memberikan satu kaos ke seorang teman, yang kemudian menjadi pusat perhatian di sebuah butik trendy di Los Angeles, sejak itu Rai mulai kebanjiran pesanan.
"Saya hanya membuat kaos dengan hal-hal lucu secara acak," demikian ungkap Rai (44) yang juga mendisain olok-olokkan terhadap tokoh politik seperti George W. Bush.
"Ini hanya sebuah kesempatan yang berubah menjadi gumpalan bola salju. Ini dimulai dengan trial and error."
Kiran Rai lahir di London dengan orangtua berkebangsaan India. Dia mencintai budaya pop dengan pesannya yang lembut. Dia juga membuat selendang yang ditulisi manta atau tulisan seperti "Pease" dan "Blessed" dan juga mengakomodasi permintaan pelanggan bertema India. Angelina Jolie sendiri juga pernah di foto menggunakan salah satu produk Rai.
Darah wirausaha Rai sepertinya diwarisinya dari sang ayah. Almarhum ayahnya juga seorang wirausahawan seumur hidupnya, dia pernah menjalankan sebuah peternakan monyet di India.
Untuk memenuhi permintaan 100 kaos dari Kitson - sebuah butik di L.A milik artis - Ray yang memiliki sedikit pengetahuan tentang produksi masal memulai sebuah kursus tak terduga, mulai dari mencari bahan, pembuatan dan distribusi,
Setiap pakaian hasil karyanya - kini juga sudah bisa di pesan secara online di www.satyarai.com - dipajang di butik terkenal seperti Planet Blue, atau Fred Segal.
Rai mulai meningkatkan produksinya dengan membayar bekas rekannya dalam pelatihan fashion untuk membantu penjualan dari pintu ke pintu, dan kemudian mereka berdua mulai melakukan perjalanan secara rutin dari Phoenix ke Los Angeles dengan sebuah truk penuh contoh produk.
Usahanya dengan tidak sengaja semakin terbantu ketika seorang artis dan fashionista Drew Barrymore terfoto menggunakan sebuah selendang karya Rai, yang dijual seharga 100 dolar lebih perlembarnya. Dengan bantuan para selebritis ini, merek produk Rai - Sir Alistair Rai - meraup penjualan sebesar 4 juta dolar di tahun 2008, hanya dua tahun setelah dia memulai usaha ini.
Selain itu Rai juga berkunjung ke tanah airnya India untuk mencari pabrik yang bisa mendukung usahanya. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan tersendiri ketika mencari pabrik yang bisa memenuhi standar produknya.
"Saya harus membeli dalam jumlah besar," ungkap Rai. Dia menginvestasikan 1 juta dolar miliknya ke dalam bisnis ini. "Saya memutuskan untuk mengambil resiko ini."
Sepertinya keberuntungan Rai mulai habis, ketika Rai dan seorang manajernya sedang di Mumbai pada November 2008. Saat itu teroris menyerang hotel Taj Majal Palace and Tower dimana dia menginap. Semua contoh produknya terbakar di hotel tersebut, dan lebih buruknya dia terperangkap di Londong dan dipaksa tinggal sebulan disana sambil menunggu visa green cardnya disetujui untuk bisa kembali ke Amerika.
"Hal itu sangat menghancurkan," kenang Rai. Setelah kembali ke Amerika, Rai menemukan bisnis sedang menghadapi resesi. Dia mengurangi stafnya dan mencari konsumen langsung untuk meningkatkan penjualan.
Membuka toko eceran adalah sesuatu yang mahal menurut Rai, jadia dia mulai mencari mitra berpengalaman di bidang penjualan melalui internet. Disinilah dia bertemu Jump Ramp Ventures yang berbasis di New York. Jump Ramp membuatkan website untuk produk Rai dan mengalami sukses.
Walaupun label harga produk milik Rai ini membuat para calon pembelinya terhenyak, namun mereka telah jatuh cinta dengan daya tariknya. Hingga kini produk-produk Rai masih setia menghias butik-butik kelas atas.
Sumber : Reuters